Kemarin (26/12.2011), Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau Indonesia meluap lagi. Hal ini mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk Kecamatan Kuantan Tengah yaitu desa sawah, desa seberang taluk, desa pulau aro, desa pulau kedundung, desa kopah dan desa lainnya yang berada di pinggiran sungai kuantan. Beberapa posko sudah di buat untuk penanganan korban banjir, salah satunya posko banjir di taman jalur.
Saya akan bercerita sedikit tentang perjalanan saya dari Pekanbaru ke Teluk Kuantan. Saya berangkat (26/12) dari Pekanbaru pukul 15:00 WIB dan tiba di Teluk Kuantan pukul 17:45 WIB (maklum supirnya kebut2an). Tidak disangka, ternyata tidak ada akses jalan darat menuju desa kelahiran saya Desa Pulau Aro, Teluk Kuantan. Karena hari mulai gelap, akhirnya saya memutuskan untuk menginap di rumah teman.
Tadi pagi, (27/12) tepatnya pukul 07:30 WIB orang tua saya datang menjemput dengan menggunakan perahu. Akhirnya saya pun sampai di Desa Pulau Aro. Jejak air masih terlihat di dinding rumah. Bentuk rumah di Desa Pulau Aro ini memang dibangun dengan 2 tingkat. Walaupun suatu rumah berbentuk sederhana, tetapi pasti rumah tersebut memiliki 2 tingkat. Hal ini memang sudah dipersiapkan untuk menghadapi banjir tahunan yang mungkin saja terjadi. Bisa diperkirakan saat malam tadi air mencapai puncak ketinggian lebih kurang 50 cm atau setinggi pinggang orang dewasa.
Disini terlihat keramaian, hal ini dikarenakan banyak warga yang menikmati momen banjir ini untuk bermain perahu. Memang tidak ada yang bisa dilakukan, dan kebetulan sekolah sedang liburan semester. Tetapi banyak juga warga yang tetap bekerja dengan berjualan kepasar menggunakan perahu. Saat saya menulis artikel ini, air sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing namun cuaca masih mendung dan sedikit gerimis.
LIHAT FOTONYA

Tadi pagi, (27/12) tepatnya pukul 07:30 WIB orang tua saya datang menjemput dengan menggunakan perahu. Akhirnya saya pun sampai di Desa Pulau Aro. Jejak air masih terlihat di dinding rumah. Bentuk rumah di Desa Pulau Aro ini memang dibangun dengan 2 tingkat. Walaupun suatu rumah berbentuk sederhana, tetapi pasti rumah tersebut memiliki 2 tingkat. Hal ini memang sudah dipersiapkan untuk menghadapi banjir tahunan yang mungkin saja terjadi. Bisa diperkirakan saat malam tadi air mencapai puncak ketinggian lebih kurang 50 cm atau setinggi pinggang orang dewasa.
Disini terlihat keramaian, hal ini dikarenakan banyak warga yang menikmati momen banjir ini untuk bermain perahu. Memang tidak ada yang bisa dilakukan, dan kebetulan sekolah sedang liburan semester. Tetapi banyak juga warga yang tetap bekerja dengan berjualan kepasar menggunakan perahu. Saat saya menulis artikel ini, air sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing namun cuaca masih mendung dan sedikit gerimis.
Thanks for reading & sharing Mungkin Blog
Memang langganan ya, kok sampai ada tradisi bikin rumah kayak gitu? Wah, kasihan sekali. :l:
ReplyDelete@Fahrur Rozi ya lumayan lah,,,thun 2010 gk kena,,trkhir thun 2009, dan skrg kena lagi,,,
ReplyDeleteKalau rumah atas memang selalu dibuat utk jaga2 skalian jadiin gudang jg,,,
kasiaan memang tpi disaat bnjir neh, rasa kekeluargaan sngt terasa,,dan terlihat lebih ramai, karena semua org hanya diam di desa gk bisa kkota,,hehehe
ckckck,,, semoga airnya cepet surut ya,,
ReplyDelete@Pradika Abdi iya terima kasih kawan,,,nih sudah mlai surut kq,,,hehe
ReplyDeleteWah sabar ya ;D smoga cepet surutnya hehe
ReplyDelete@iman@sampewewehiya deh,,,amiinnn
ReplyDeletehadeuh... kok bisa gini???
ReplyDeletehutannya sudah habis ya???
kata ibuku aku dulu juga lahir di teluk kuantan, riau.. di kecamatan beringin jaya..
tapi sekarang aku sudah lupa.. dan belum pernah ke sana lagi...
@cindelaras kykny bukan mslh hutan, hutan msh bnyk koq,,mata pncrian dsni aj msh dpt dri hutan, biasalah karet, sawit, kykny air ini datangnya dari sumbar,
ReplyDeletemf sblumny, d kabupaten kuantan singingi gk ad kecamatan beringin jaya, mgkn yg anda mksud desa beringin,,,
kenapa gk prnh pulang ketaluk kuantan lagi??
kapan trakhir pulng,,,??