Semester 4 telah berakhir, empat
nilai sudah keluar dengan hasil yang memuaskan. Entah bagaimana nasib
mata kuliah yang selebihnya. Segala usaha dan pengorbanan telah
dilakukan, kini tiba saatnya berdo'a untuk yang terbaik. Satu hal yang
paling saya ingat tentang pengorbanan di semester lalu. Ketika itu
diberikan sebuah tugas mata kuliah Dasar dan Proses Pembelajaran
Matematika. Tugasnya berupa melihat dan mengobservasi proses
pembelajaran di sebuah sekolah. Huuaah..semuanya mengakibatkan stress
jangka pendek bagi saya. Saat itu saya ditugaskan untuk melakukan
observasi bersama Hanya Rini.
Tidak mudah untuk menjalani beban tugas ini, terlihat gampang tapi lumayan menyiksa. Belum lagi ketika kami ditolak oleh sebuah sekolah dan harus membuat surat izin yang baru, sedangkan deadline semakin dekat. Akhirnya suatu ketika diberi kemudahan dan berhasil meminta izin di sebuah sekolah swasta yang beryayasan sama dengan perguruan tinggi saya saat ini. Hanya itu satu-satunya jalan akhir untuk menyelesaikan tugas ini. Ternyata hasilnya sangat memuaskan bagi saya. Disana saya menemukan pengalaman baru. Cara mengajar yang sangat santai namun tetap terarah. Dan lebihnya lagi, saya diizinkan untuk melihat proses belajar di kelas Aksel.
Setelah
mencatat seluruh proses belajar matematika di kelas tersebut, tiba
saatnya menyusun laporan observasi. Tidak terlalu maksimal, karena
deadline sudah semakin dekat. Setelah tuntas, saya meminta izin kembali
kepada sekolah tersebut dan di ACC dengan sempurna :D
Beginilah hasil laporan observasi sederhana yang membuahkan nilai memuaskan untuk makul tersebut.
Beginilah hasil laporan observasi sederhana yang membuahkan nilai memuaskan untuk makul tersebut.
LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika
Dosen
Pembimbing: Indah Widiati, S.Pd
Oleh:
IVA
MAIRISTI
106411302
KELAS D
SEMESTER 4
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
ISLAM RIAU
2012
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah
penulis ucapkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tugas
ini disusun untuk diajukan sebagai tugas
mata kuliah Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika dengan judul “Proses
Pembelajaran Matematika Kelas VIII Aksel di Sekolah Menengah Pertama YLPI” di
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.
Dalam penyelesaian penulisan laporan ini, penulis banyak mendapat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, maka tidak berlebihan kiranya pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Indah
Widiati, S.Pd selaku dosen mata kuliah Dasar dan Proses
Pembelajaran Matematika, Bapak Suhardi, S.Pd selaku narasumber, kepala sekolah,
majelis guru dan seluruh karyawan Sekolah Menengah Pertama YLPI yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis sehingga terselenggaranya observasi ini. Demikianlah laporan ini disusun semoga
bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Dasar
dan Proses Pembelajaran Matematika.
Pekanbaru,
April 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A.
Latar Belakang...................................................................................................... 1
B.
Tujuan Observasi .................................................................................................. 2
C.
Landasan
Teoritis.................................................................................................. 3
BAB II HASIL OBSERVASI ........................................................................................... 4
A. Gambaran Objek Observasi ................................................................................ 4
B. Kegiatan Pembelajaran Matematika
Kelas VIII Aksel
di Sekolah Menengah Pertama YLPI.................................................................. 5
C. Deskripsi Proses Pembelajaran
Matematika Kelas VIII Aksel
di Sekolah Menengah Pertama YLPI.................................................................. 8
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kesuksesan Pembelajaran
Kelas VIII Aksel di Sekolah Menengah
Pertama YLPI..................................... 9
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN GAMBAR
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Materi pelajaran matematika mulai diberikan di sekolah dasar
merupakan hal yang sangat tepat, mengingat matematika telah terbukti sangat
bermanfaat bagi peserta didik baik dalam mempelajari pelajaran lain maupun
dalam kehidupan sehari-hari. Namun perlu disadari bahwa matematika bagi
sebagian besar peserta didik merupakan pelajaran yang sangat sulit sehingga
seringkali kita temui peserta didik yang tidak menyenangi pelajaran matematika.
Sebagai guru tentunya bertugas untuk mengantisipasi agar keadaan seperti itu
tidak terjadi. Jika keadaan seperti itu telah terjadi, maka guru bertugas untuk
segera mengatasinya. Jika peserta didik tidak menyenangi matematika, mungkin
salah satu penyebabnya adalah guru membelajarkan peserta didik hanya dengan
menggunakan satu cara yang kebetulan cara itu tidak cocok untuk peserta didik
tersebut.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun
2003 dijelaskan pula bahwa Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri,dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Dalam rangka merealisasikan peraturan tersebut di atas, proses belajar
mengajar perlu ditata secara terkoordinasi, terpadu, efektif dan efisien. Oleh
karena itu guru harus mampu memilih metode yang efisien dan efektif
sehingga tuntutan diatas dapat
terpenuhi. Pelaksanaan suatu metode pembelajaran diperlukan satu atau lebih
teknik. Tidak hanya metode pembelajaran, seorang guru juga harus memiliki
pengetahuan tentang model, media dan strategi pembelajaran yang tepat digunakan
dalam suatu proses belajar mengajar.
Dari kondisi dan keadaan yang demikian penulis merasa perlu
untuk mengadakan observasi terhadap permasalahan tersebut dengan judul “PROSES
PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII AKSEL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YLPI”
B.
Tujuan Observasi
Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan observasi ini
adalah :
1. Untuk mengetahui proses dan
langkah-langkah kegiatan pembelajaran matematika
2. Mengetahui metode, model dan strategi
pembelajaran yang efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran matematika.
3. Untuk mengetahui dan membahas
masalah atau kendala yang muncul dalam pembelajaran matematika.
C.
Landasan Teoritis
Wina (2008: 207) menyatakan bahwa mengajar merupakan proses
penyampaian informasi atau pengetahuan dari guru kepada siswa. Proses
penyampaian itu sering juga dianggap sebagai proses mentransfer ilmu. Kemudian
Suhermi (2006: 18) menyatakan bahwa pembelajaran matematika dimaksudkan sebagai
proses yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana
lingkungan kelas atau sekolah yang memungkinkan kegiatan peserta didik belajar
matematika sekolah.
Untuk menerapkan pembelajaran matematika yang efektif,
efisien dan lebih menyenangkan, dibutuhkan metode, model atau strategi
pembelajaran yang tepat. Menurut Suhermi (2006: 89), metode pembelajaran adalah
cara yang dapat digunakan untuk membelajarkan suatu materi ajar. Untuk dapat
melakukan tidak memerlukan keahlian khusus namun memerlukan satu atau lebih
teknik. Beberapa contoh metode pembelajaran yaitu metode ceramah, metode
demonstrasi, metode ekspositori, metode tanya jawab, metode diskusi dan lain
sebagainya.
Selain dengan menerapkan metode, model dan startegi
pembelajaran yang tepat, seorang guru juga harus pandai memotivasi peserta
didik. Dengan motivasi, peserta didik akan tertarik mengikuti kegiatan
pembelajaran dan diharapkan akan menyenangi mata pelajaran yang diajarkan.
Menurut Wina (2008: 250), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang timbul
dalam diri seseorang untuk melakukan berbagai usaha dan aktivitas dalam rangka
memenuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu.
BAB II
HASIL OBSERVASI
A.
Gambaran Objek Observasi
1. Identitas Narasumber
Nama Lengkap :
Suhardi, S.Pd
Tempat Tanggal Lahir :
Buluh Cina, 20 September 1984
Pendidikan Terakhir : S1 Jurusan Pendidikan Matematika UIN
Sultan Syarif Qasim, Riau
Pengalaman Kerja :
·
MTS
Darul Qur’an Tarai Bangun
·
Pimpinan
Bimbingan Belajar ABC
·
Guru
di Jarimatika
·
Sekolah
Menengah Pertama YLPI
2. Pelaksanaan Observasi
Tempat :
Kelas VIII Aksel di SMP YLPI Marpoyan Damai
Jumlah Peserta didik :
13 Orang
Tanggal :
11 April 2012
Waktu :
09:50 WIB – 11:00 WIB
Materi : Persamaaan garis lurus yang melalui satu
titik dan dua titik
B.
Kegiatan
Pembelajaran Matematika Kelas VIII Aksel di Sekolah Menengah Pertama YLPI
Dalam
kegiatan pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama YLPI kelas VIII Aksel, metode
pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab dan diskusi.
Ketiga metode diatas digunakan secara bersamaan dalam proses pembelajaran. Guru
hanya menggunakan metode tersebut diatas, dikarenakan materi pelajaran yang
sudah mendekati ulangan harian. Sehingga materi tidak lagi berupa materi inti,
melainkan materi pembahasan soal latihan. Untuk menggabungkan ketiga metode
diatas, guru mempunyai cara tersendiri. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
yang diterapkan guru, yaitu:
a) Kegiatan
Awal (15 Menit)
- Membuka pelajaran
Guru
memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian peserta didik
memberikan salam kepada guru dan membaca do’a sebelum memulai proses
pembelajaran.
- Mempersiapkan Perlengkapan Belajar Mengajar
Guru
bersama peserta didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan
belajar lainnya.
- Apersepsi
Setelah
perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik. Guru mulai
memotivasi peserta didik dan mengulang kembali materi pelajaran sebelumnya.
b) Kegiatan
Inti (40 Menit)
- Guru menjelaskan materi pelajaran
Setelah
membahas materi pelajaran sebelumnya, guru mulai menjelaskan materi pelajaran
selanjutnya. Saat observasi berlangsung, guru menjelaskan materi akhir
pelajaran yang sudah mendekati ulangan harian. Sehingga waktu yang diperlukan
tidak begitu lama.
- Melakukan tanya jawab
Proses
tanya jawab antara guru dan peserta didik dilakukan saat guru menjelaskan dan
saat guru telah selesai menjelaskan materi pelajaran.
- Guru memberikan soal latihan kepada semua peserta didik
Beberapa
soal latihan diberikan setelah seluruh pertanyaan dari peserta didik terjawab
dan peserta didik sudah dianggap paham dengan materi yang dipelajari.
- Peserta didik mendiskusikan jawaban
Dalam
mengerjakan soal latihan, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
berdiskusi bersama temannya agar lebih mudah memahami materi pelajaran yang
disampaikan guru.
- Mengumpulkan jawaban
Teknik
mengumpulkan jawaban yaitu dengan cara pengumpulan jawaban satu persatu.
Maksudnya, apabila peserta didik telah selesai menjawab soal yang pertama,
peserta didik harus mengumpulkannya terlebih dahulu. Guru memberikan
penghargaan dengan nilai tertulis dibuku latihan peserta didik. Kemudian
peserta didik dapat melanjutkan soal latihan yang kedua. Begitu juga dengan
latihan soal selanjutnya. Oleh karena itu, peserta didik akan berlomba-lomba
mengumpulkan jawaban latihan mereka.
- Guru mengarahkan peserta didik
Apabila
masih ditemui peserta didik yang belum pernah mengumpulkan jawaban latihan,
guru segera menghampiri dan mengarahkan peserta didik tersebut.
- Guru bersama peserta didik membahas soal bersama
Apabila
ditemui soal latihan yang dianggap sulit dan perlu dijelaskan kembali, maka
guru dan peserta didik akan membahas soal tersebut bersama-sama.
c) Kegiatan
Akhir (15 Menit)
1. Guru
bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran
Diakhir pelajaran, guru bersama
peserta didik menyimpulkan kembali materi pelajaran yang telah dipelajari
sebelumnya.
2. Menutup
proses pembelajaran
Guru mengingatkan kembali kepada
peserta didik bahwa dipertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian.
Kemudian bersama-sama menutup pelajaran dengan berdo’a dan memberikan salam.
C.
Deskripsi
Proses Pembelajaran Matematika Kelas VIII Aksel di Sekolah Menengah Pertama
YLPI
Berikut merupakan
deskripsi proses pembelajaran matematika kelas VIII Aksel Sekolah Menengah
Pertama YLPI. Menurut hasil observasi yang dilakukan, saat proses pembelajaran
berlangsung guru menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. Untuk
menciptakan suasana yang demikian, guru menjadikan suasana yang lebih santai
atau informal. Menciptakan suasana yang lebih santai dan informal dilakukan
guru dengan cara menyapa setiap murid yang mulai merasa bosan mengikuti
pelajaran. Kemudian ditambah lagi dengan humor-humor ringan. Sehingga peserta
didik lebih termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.
Guru tidak mengalami
masalah yang cukup serius dalam proses pembelajaran matematika. Hal ini
dikarenakan guru mengajar di kelas Aksel. Kelas Aksel ini terdiri dari peserta
didik yang dapat dikatakan lebih aktif, pintar dan cepat dalam memahami materi
yang disampaikan oleh guru. Namun, dalam suatu proses pembelajaran pasti masih
terdapat suatu masalah. Salah satunya yaitu peserta didik yang mulai bosan
dengan pembelajaran. Masalah demikian dapat diatasi oleh guru sebagaimana
dijelaskan sebelumnya, yaitu dengan cara menyapa dan mengingatkan peserta didik
serta memberikan motivasi dan humor-humor ringan. Dengan demikian masalah dapat
segera diatasi oleh guru sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan
optimal dan kondusif.
D.
Faktor-faktor
yang Mempengarui Kesuksesan Pembelajaran Kelas VIII Aksel di Sekolah Menengah
Pertama YLPI
Dari observasi yang
telah dilakukan, tidak dijumpai masalah yang cukup serius. Berikut ini
merupakan faktor pendukung suksesnya kegiatan belajar mengajar Kelas VIII Aksel
di SMP YLPI:
1. Guru
Faktor pendukung yang terutama
berasal dari guru. Guru menciptakan suasana belajar yang informal, tetapi tetap
terarah. Guru selalu memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam melakukan
hal apapun. Baik itu bernyanyi, makan, minum, duduk di lantai dan lain
sebagainya. Namun demikian, suasana santai tetap terarah dengan penerapan
metode yang sesuai dan disukai peserta didik.
2. Peserta
didik
Guru mengajar dikelas VIII Aksel
dengan kemampuan peserta didik yang dapat dikatakan sangat baik. Dengan keadaan
peserta didik yang demikian, proses pembelajaran tentunya tidak akan mengalami
banyak masalah.
3. Suasana
dan Kondisi
Suasana
dan kondisi juga sangat mendukung suatu proses pembelajaran. Kondisi ruang
belajar yang ditemui sangat nyaman dan bersih. Dengan ruangan yang dilengkapi
dengan perlengkapan belajar mengajar dan media elektronik yang lengkap.
Kemudian didukung pula dengan jumlah siswa yang tidak begitu banyak yaitu 13
orang peserta didik. Sehingga guru sangat mudah dalam mengontrol seluruh
peserta didik.
BAB
III
KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan dan uraian yang telah disajikan terdahulu, maka berikut dikemukakan
kesimpulan observasi bahwa proses pembelajaran matematika Kelas VIII Aksel di
Sekolah Menengah Pertama YLPI berjalan dengan optimal dan kondusif. Hal ini
dikarenakan guru selalu mempertimbangan metode, model atau strategi yang tepat
digunakan untuk suatu materi pelajaran didalam proses pembelajaran. Sehingga
peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika. Metode
yang digunakan yaitu metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Proses
pembelajaran matematika berjalan dengan optimal dan disenangi oleh peserta
didik.
DAFTAR
PUSTAKA
Suhermi (2006). Strategi
Pembelajaran Matematika. Pekanbaru : Cendikia Insani Pekanbaru
Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Lampiran
Gambar